PHYCOPHYTA, MYOPHYTA – MYCOPHYTA
PHYCOPHYTA, MYOPHYTA – MYCOPHYTA
Phycophyta adalah
mikroorganisme serupa ganggang yang mana tidak bisa dibedakan lagi bagian akar,
batang dan daun.
Myophyta –
Mycophyta adalah mikroorganisme mirip jamur karena struktur tubuh dan
cara-cara reproduksinya mirip fungi.
1. Agar
Nama lain : Agar-agar, gelosa, vegetable gelatin
Tanaman asal :
* Gelidium
cartilagenium (L)
**
Gracilaria confervoides (L)
Keluarga :
* Gelidiaceae
**
Sphaerococcaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Garam kalsium dari gelosa yaitu hhidrat arang
kompleks yang tersusun dari rangkaian galaktosa dimana molekul yang terakhir
berikatan dengan asam sulfat, sebagai ester. Agar dalam perdagangan mengandung
iodium sebanyak 20 – 100 bagian persejuta.
Penggunaan : Untuk konstipasi karena mampu mengisap dan
mengikat air, sehingga dalam usus
berfungsi
sebagai pelumas dan penambah isi
usus,
Suspending agent.
Pemerian :
Umumnya berupa berkas potongan-potongan
memanjang yang tipis seperti selaput dan berlekatan atau berbentuk keping,
serpih / butiran, abu-abu kekuningan sampai kuning pucat atau tidak berwarna,
tidak berbau atau berbau lemah, rasa berlendir, jika lembab liat, jika kering
rapuh.
Bagian yang digunakan : Koloidal hidrofil yang kering yang diperoleh
dari penyarian.
Cara panen :
*Cara
California
Ganggang direndam air, dibersihkan
dari pasir dan kotoran lainnya, direbus dengan tekanan, disaring selagi masih
panas, sari dimasukkan ke dalam tabung-tabung pendingin, gudir yang terjadi
digerus, dibekukan dan dipisahkan dari air dinginnya secara disaring hampa
berputar, pengeringan selanjutnya dilakukan dengan mengalirkan udara panas.
* Cara Jepang
Ganggang yang dipelihara di dekat
pantai dikeringkan, dipukul-pukul untuk memisahkan pasir, kerang dan kotoran
lainnya, berganti-ganti dicuci dan dijemur sampai pucat warnanya, kemudian
disari agarnya.
*Cara Australia
Ganggang dibersihkan dari pasir dan
dikelantang, direbus pada suhu 940 - 980 selama 2-4 jam
sebagai larutan 4% dan pH dibuat 5-6, bagian – bagian yang padat dipisahkan
secara pemusingan dan cairan yang telah jernih dicuci dengan norit,
dikentalkan, didiamkan, kotoran – kotoran organik dibilas dengan aliran air dan
dikeringkan pada suhu 400 - 500.
Jenis-jenis :
Agar
Sailan, dibuat dari Gracilaria lichenoides (Graville)
Agar Makasar,
dibuat dari Eucheuma spinosum (Ag) tercampur dengan garam dapur.
Agar
Amerika, agar pantai di Pasifik diperoleh dari ganggang Gelidium
cartilagenium, Gelidium amansii, Anfeltia plicata.
Agar Pantai Atlantik, diperoleh dari Gracilaria confervoides, Hypnea muciformis dan ganggang
merah lainnya.
Agar Jepang,
dibuat dengan nama Japanese Isinglass, diperoleh dari Gelidium cartilagenium
dan Gloiopeltis tenax.
Agar Australia, dari
Gracilaria confervoides dan Sphaerococcus compressus (Ag).
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup baik.
2. Saccharomyces Siccum
Nama lain : Ragi kering, Dry yeast
Tanaman asal : Saccharomyces cerevisiae (Meyen) atau Candida
utilis (Hanneberg)
Keluarga :
Ascomycetes
Zat berkhasiat utama/isi :
Vitamin dan protein
Penggunaan :
Sumber vitamin B kompleks dan protein.
Pemerian :
Bau dan rasa khas.
Bagian yang digunakan :
Ragi yang diperoleh dari biakan pilihan.
Sediaan :
Yeastafort tablet
Cara panen : Ragi yang berasal dari pabrik bir disebut ragi
bir kering dan apabila telah dihilangkan rasa pahitnya disebut ragi bir kering
tidak pahit.
Keterangan : 10 gram ragi setara dengan 35 kalori ; 4,6
gram protein nabati ; 0,2 gram lemak ; 3,7 gram hidrat arang ; 11 mg kalsium ;
189 mg fosfor anorganik dan 1,8 mg besi.
3.
Secale Cornutum
Nama lain :
Sekale Cornutum, Gandum Induk, Mother of
Rye, Ergot, Horn Seed.
Tanaman asal :
*Claviceps purpurea
**Secale
cereale
Keluarga :
*Hypocreaceae
**Poaceae
Zat berkhasiat utama/isi :
Alkaloida, terbagi 3 golongan :
1.
Ergotamina
(ergotamina, ergotaminina, ergosinina)
2.
Ergotoksina
(ergokristina, ergokriptina, ergokornina, ergokristinina, ergo-kriptinina,
ergokornina).
3.
Ergobasina,
(ergobasina atau ergonivina, ergobasinina, ergonovinina).
- Tiramina, histamina, ergotionina dan glikokolbetaina.
- Lemak terdiri dari trioleinat, trioksileinat dan
fitosterin, lesitin, ergosterin, asam sfaselin, manit, trehalosa dan mineral
utama asam fosfat.
Penggunaan :
Oksitosika, anti migrain
Jika dosis lebih besar maka juga
menguncupkan otot saluran kemih, usus dan pembuluh darah.
Persyaratan kadar : * Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai
ergotoksina
tidak kurang dari 0,15%.
* Kadar alkaloida yang larut dalam air dihitung
sebagai ergometrina (ergonovina) tidak kurang dari 0,01%
Pemerian :
Bau dan rasa tidak enak.
Bagian yang digunakan : Sklerotium dari Claviceps purpurea yang
tumbuh
dalam buah Secale cereal.
Keterangan : Ergot adalah jamur Claviceps purpurea
yang
tumbuh dalam biji gandum Secale
cereale.
Jamur ergot akan menginfeksi biji
gandum
Secale cereale dan menghasilkan
suatu
bentuk baru yang disebut
Sklerotium.
Sediaan :
1. Ergometrini maleas (FI) untuk :
Methergin tablet / injeksi
2.
Ergotamini Tartras (FI) untuk : Cafergot
tablet / Bellaphen tablet
Penyimpanan :
Dalam keadaan utuh ditempat sejuk dan
kering.
4.
Natrii Alginas
Nama lain :
Natrium Alginat
Tanaman asal :
Macrocystis pyrifera (Turn.), Laminaria
sacharina
(L.), Laminaria digitata (L.),
Nereocystis
luetkeana (Mers.)
Keluarga :
Lessoniaceae
Zat berkhasiat utama/isi :
Garam natrium dari asam alginat (suatu
asam
poliuronat)
Penggunaan :
Emulgator, suspending agent.
Pemerian :
Serbuk halus atau kasar, warna putih
kekuningan,
hampir tidak berbau, hampir
tidak
berasa.
Pembuatan :
Merupakan karbohidrat yang dimurnikan
diperoleh
dengan penyarian ganggang
cokelat
menggunakan alkali encer, sebagian
besar
dari garam natrium dari asam
alginate.
Penyimpanan :
Dalam wadah tertutup baik.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1661003211730794"
crossorigin="anonymous"></script>
Komentar
Posting Komentar